Bab Kedua
Alas Tidur Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam (Part 1)
Diantara alas tidur Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam terbuat dari dua kulit yang dirangkap menjadi satu (1), di dalamnya dipenuhi dengan serabut pohon kurma (2). Panjangnya adalah 2 hasta sejengkal (1,5 meter) dan lebarnya 1 hasta sejengkal (kurang lebih 80 cm).
Terkadang Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tidur di atas tikar (3), beliau enggan tidur diatas kain sutera. Pernah juga beliau beralaskan kain kapas seperti beludru (4), sebagaimana yang diriwayatkan dari sayyidah 'Aisyah rodliyallohu 'anha.
Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam juga pernah tidur beralaskan permadani kasar yang terbuat dari kulit binatang (5) sewaktu di rumah sayyidah Hafshah rodliyallohu 'anha. Beliau melipatnya empat rangkap, namun Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam dikemudian hari tidak berkenan untuk memakainya kembali karena khawatir melalaikan beliau dari sholat.
_Berlanjut ke Part 2_
*catatan penulis:
Kebiasaan beliau shallallahu 'alayhi wa sallam untuk ukuran makhluq terbaik di dunia dan makhluq terbaik di akhirat dalam menggunakan alas tidur yang sangat sederhana mudah-mudahan kita dapat meniru dengan istiqomah, dengan petunjuk dari guru yang memiliki sanad (rantai) ilmu sampai Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.
_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah
Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia
Dikumpulkan Oleh:
Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)
Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Dr. Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi alMaliki alHasani (Pengasuh Ma'had Rusyaifah Makkah)
Abina KH. Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair
Baca selengkapnya >> Bab Kedua Alas Tidur Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam (Part 2)
<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
