Bab Pertama
Pasal Bersin Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam jika bersin selalu menjaga etika, dengan meletakkan tangan atau kain bajunya pada mulut dengan menahan suara.
Seusai bersin beliau mengucapkan hamdalah ("AlhamduliLlah" artinya "segala puji milik Alloh").
Beliau menganjurkan kita untuk tasymit (1) yaitu mendo'akan dengan do'a "yarhamukaLloh" yang artinya "mudah-mudahan Alloh senantiasa menyayangimu" kepada siapapun yang mengucapkan hamdalah setelah bersin.
Dan menganjurkan bagi yang bersin untuk mengucapkan yahdikumuLlohu wa yushlih ba lakum (2) yang artinya "mudah-mudahan Alloh senantiasa memberimu hidayah dan menjadikan keadaanmu lebih baik/sholih".
Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tidak senang melihat seseorang bersin yang tidak membaca hamdalah setelahnya, dan tidak senang jika ada seseorang yang tidak beretika saat bersin, sehingga orang-orang disekitarnya tidak merasa nyaman, terlebih jika hal itu (tidak punya etika bersin) di dalam masjid.
_End_
*catatan penulis:
Perangai beliau saat bersin, mudah-mudahan kita selalu meniru dengan istiqomah, dengan petunjuk dari guru yang memiliki sanad (rantai) ilmu sampai Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.
_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah
Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia
Dikumpulkan Oleh: Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)
Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi AlMaliki,
Abina Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair
Baca selanjutnya >> Bab Pertama Pasal Tawa dan Tangis Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam