Bab Pertama
Pasal Tawa dan Tangis Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
Tawa Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam adalah senyuman, tanpa mengangkat suara dan tanpa terbahak-bahak. Terkadang beliau tertawa hingga nampak dua gigi taringnya. Jika tersenyum wajahnya asri dan berseri-seri, seakan ada sinar yang memancar dari wajah beliau. Ada pula yang memperumpamakan, jika tersenyum wajah beliau cerah sebening embun pagi dan seputih salju.
Tangis beliau pun demikian, tanpa mengangkat suara, hanya saja air mata berlinang di pipinya, dan dari dadanya terdengar sedu, seperti sedu air mendidih di dalam kuali.
Ada kalanya Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam menangis disebabkan rasa cemas dan hawatir pada ummatnya akan siksa neraka, terkadang disebabkan rasa iba terhadap orang mati yang belum sempat beriman, terkadang karena rasa takutnya kepada Alloh subhanahu wa ta'ala, dan terkadang karena mendengar lantunan ayat suci al-Qur'an.
_End_
*catatan penulis:
Sesuatu yang telah ada pada diri fisik Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tidak dapat ditiru, tetapi perangainya mudah-mudahan kita dapat meniru dengan istiqomah, dengan petunjuk dari guru yang memiliki sanad (rantai) ilmu sampai Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.
_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah
Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia
Dikumpulkan Oleh: Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)
Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi AlMaliki,
Abina Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair
Baca selanjutnya >> Bab Pertama Pasal Suara dan Wajah Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam