Cara Hemat BBM / Bensin ala Driver Gojek dan Grab

Cara Hemat BBM / Bensin ala Driver Gojek dan Grab


Cara Hemat BBM/ Bensin

Ajarnulis.com- Cara Hemat BBM / Bensin ala Driver Gojek dan Grab -Hai Sobat ajarnulis, Banyak Driver yang bertanya mencari informasi tentang  cara menghemat bensin mobil manual, cara menghemat bensin motor, cara menghemat bbm dalam kehidupan sehari hari, kegiatan menghemat bahan bakar, cara menghemat bbm brainly, cara menghemat bahan bakar minyak, cara menghemat bahan bakar minyak bumi terutama bensin, cara menghemat bbm agar tidak cepat habis dan sebagainya. Untuk itu di sini saya akan membagikan tips cara menghemat BBM atau bensin khususnya untuk Driver Ojek Online Gojek dan Grab, semoga bermanfaat.

Cara paling efektif untuk menghemat bensin adalah mengurangi pemakaian kendaraan anda
Tapi untuk tukang ojek seperti kita, mengurangi pemakaian kendaraan sama saja mengurangi pendapatan.
Maka dari itu kita perlu ngakalin, supaya bensin irit, tapi narik lancar.
Berikut cara ngirit bensin atau  Cara Hemat BBM / Bensin yang efektif
  • Berdasarkan Tempat dan Cara Pengisian BBM

1. Isi BBM di Pagi Hari

Semakin pagi anda isi bensin, semakin dingin ruang penampungan bensin di SPBU.
Semakin dingin ruang penampungan bensin di SPBU, semakin kental dan padat bensinnya.

2. Isi BBM Saat Tangki Masih Setengah Penuh

Jangan nunggu tangki kosong baru isi bensin.
Karena tangki yg kosong, udaranya lebih panas. Sehingga bensin yg masuk lebih cepat menguap

3. Jangan Isi Bahan Bakar Saat Ada Truk Pengisi Tangki Penyimpanan

Saat bahan bakar minyak dipompakan dari truk ke dalam tangki penyimpanan SPBU, pasti bahan bakar tersebut akan teraduk dan kemungkinan akan ada kotoran di dasar tangki penyimpanan yang naik dan ikut masuk ke dalam tangki Anda.

4. Coba Alat Penghemat BBM

Ada berbagai jenis dan merek alat penghemat BBM. Tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakannya, tentunya setelah mempelajari dan melakukan perbandingan kinerja alat-alat yang berbeda.

5. Perhatikan Kode Depan Pom Bensin, untuk SPBU Pertamina

Setiap pom bensin Pertamina memiliki kode depan yang dapat dilihat pada plang nama SPBU.
Di wilayah Jakarta dan sekitarnya kode yang digunakan adalah

31.xxxxx atau 34.xxxxx.

Angka pertama menandakan kode wilayah, sementara angka kedua menunjukkan kepemilikan. Angka pertama 3 menandakan SPBU tersebut berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.

Untuk angka kedua,
jika 1 berarti pemiliknya Pertamina sendiri,

sedangkan 4 berarti pemiliknya pihak swasta atau dealer.

Jadi angka pertama akan berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi diyakini bahwa jika memungkinkan, lebih baik mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina yang berkode depan 31, atau angka kedua 1 untuk di wilayah selain Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.

6. Minta Petugas SPBU untuk Tidak Menekan Tuas Selang

Menekan-nekan tuas selang akan mengubah takaran BBM sehingga jumlah BBM yang masuk lebih sedikit daripada yang seharusnya.

Baca Juga: Trik Cara Order / Pesan Grab Gojek di Terminal Bus yang Aman dari Zona Merah

  • Berdasarkan Cara Mengemudi

Cara Mengemudi Anda Juga Berpengaruh Terhadap Penggunaan BBM

1. Kemudikan Kendaraan Sesuai Batas Kecepatan yang Ditentukan

Gunakan kecepatan yg stabil.
Jika rata-rata 80 km/jam, ya terus gunakan kecepatan rata-rata 80 km/jam.

2. Atur Putaran Mesin

Jangan di geber-geber,

3. Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan Anda

Karena jika Anda harus mengerem mendadak kemudian menarik gas lagi untuk mengembalikan kendaraan ke kecepatan semula, pengereman dan penarikan gas akan jauh lebih memboroskan BBM.

4. Tambah Kecepatan Secara Bertahap

Jika Anda menarik gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, konsumsi BBM akan lebih besar.

5. Gunakan Gigi yang Tepat

Menggunakan gigi rendah secara terus-menerus atau dengan gigi tinggi saat melintasi daerah berbukit atau menanjak akan memboroskan bahan bakar.

6. Hindari Berhenti Dalam Kondisi Mesin Menyala Dalam Waktu Lama

7. Parkir di Tempat Teduh

Alasan ilmiahnya adalah jika motor Anda lebih sejuk, penguapan bahan bakar akan lebih sedikit.

8. Hindari Kemacetan dan Cuaca Buruk

Kemacetan dan cuaca buruk seperti hujan akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat kendaraan Anda sehingga Anda lebih banyak memainkan pedal gas. Begitu pula jika lalu lintas macet. Anda harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, yang semuanya mengakibatkan pemborosan BBM.

9. Hindari Menggunakan Motor untuk Jarak Dekat

Baca Juga: Daftar Harga Order Offline Keluar Kota

  • Berdasarkan Kondisi & Perawatan


Rawatlah Mobil / Motor Anda untuk Kenyamanan Berkendara

1. Buat Motor Anda Lebih Ringan

Beban yang berat dapat memperlambat laju motor, shg bahan bakar yg di butuhkan lebih banyak

2. Ganti Saringan Udara

Jika saringan udara kotor, tenaga dan efisiensi mesin akan berkurang dan lebih banyak bahan bakar yang akan diperlukan.

3. Isi Angin Ban Sesuai Tekanan yang Ditentukan

Ban yang diisi angin dengan tekanan yang benar akan memiliki kemampuan jelajah yang lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang sama.

4. Tune-up Sesuai Jadwal

Fungsinya untuk menoptimalkan pemakaian bahan bakar, karena mengganti busi dan koil tepat waktu akan memperlancar putaran mesin sehingga makin besar tenaganya dan makin hebat pemakaian bahan bakarnya.


KESIMPULAN

Memang, jika Anda hitung pemakaian bahan bakar kendaraan Anda 1 hari, mungkin penghematan yang Anda lakukan tidak seberapa,

Namun, kita narik kan setiap hari.
Lumayan lah

Semoga bermanfaat,

<< Kumpulan Artikel Gojek

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar