Bab Ketiga
Pasal Etika Tidur Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tidur pada awal malam dan bangun pada dua pertiga malam. Setelah itu beliau berwudlu dan bersiwak, kemudian menghidupkan malam dengan beribadah dan bermunajat kepada Alloh.
Beliau tidak lupa untuk selalu membaca do'a sebelum tidur:
(Bismi kallohumma ahya wa bismi ka amutu)
"Ya Alloh, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati."
Diriwayatkan dari sayyidah 'Aisyah rodhiyallohu 'anha bahwa Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam sebelum tidur selalu membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq, dan an-Nas. Dan dalam riwayat lain beliau juga tidak meninggalkan surat bani Isro'il (1) maksudnya surat al-Isro', surat az-Zumar, as-Sajdah dan al-Mulk.
Setelah bangun beliau membaca:
(2)
(Al-hamdu lillahilladzi ahya na ba'da ma amata na wa ilaihin-nusyuru)
"Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami kembali setelah kami mati, dan kepadaNya lah tempat kembali."
Dan masih banyak riwayat lain tentang do'a-do'a Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam yang berkaitan dengan pembahasan ini.
Jika Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam terbangun di tengah malam beliau membaca do'a:
(Robbighfir warham wahdi lis-sabilil-aqwam)
"duhai Tuhan-ku, ampunilah dan sayangilah aku, serta berilah aku petunjuk dalam menempuh jalan yang lurus."
End
*catatan penulis:
Kebiasaan beliau shallallahu 'alayhi wa sallam dalam etika tidur mudah-mudahan kita dapat meniru, dengan petunjuk dari guru yang memiliki sanad (rantai) ilmu sampai Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.
*catatan penggubah:
Di Ma'had Nurul Haromain Pujon, abi Ihya' memberikan referensi lain dalam berdo'a karena banyaknya riwayat berdo'a saat hendak tidur yaitu:
Bismikallohumma amutu wa ahya
"dengan nama-Mu ya Alloh aku mati dan aku hidup."
Allohumma sholli 'ala Muhammadin
'adadama dzakaro hudz-dzakiruna wa ghofala 'an dzikri hul-ghofilun
_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah
Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia
Dikumpulkan Oleh:
Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)
Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Dr. Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi alMaliki alHasani
(Pengasuh Ma'had Rusyaifah Makkah)
Abi na KH. Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair
<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
