Cara menjaga dan Merawat Kesehatan Tubuh Anak / Bayi Baru Lahir-Ajarnulis.com-Halo Bunda, banyak Bunda yang menanyakan dan mencari informasi tentang cara menjaga kesehatan bayi 0-6 bulan, cara merawat bayi perempuan, cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk, cara merawat bayi yang benar dan sehat, cara merawat bayi sehari-hari, perawatan bayi baru lahir normal, cara merawat bayi agar tetap sehat dan gemuk, cara merawat bayi perempuan baru lahir dan sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan informasi tentang Cara menjaga dan Merawat Kesehatan Tubuh Anak / Bayi Baru Lahir, semoga bermanfaat.
Cara menjaga dan Merawat Kesehatan Tubuh Anak / Bayi Baru Lahir
Kesehatan Anak
Bayi baru lahir atau neonatus 0-28 hari
1. Tanda bayi baru lahir sehat
- Lahir Langsung menangis
- Tubuh bayi kemerahan
- Bayi bergerak aktif
- Berat lahir 2500 sampai 4000 gram
- Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat
2. Bentuk Layanan Essensial untuk Bayi Baru Lahir Sehat oleh Bidan / Perawat / Dokter
Meliputi:
- Jaga bayi tetap hangat
- Bersihkan jalan nafas (Bila perlu)
- Keringkan dan jaga bayi tetap hangat
- Potong dan ikat tali pusar tanpa membubuhi apapun kira-kira 2 menit setelah lahir
- Segera melakukan inisiasi menyusu Dini
- Kasihkan salep mata antibiotik tetrasiklin 1% untuk kedua mata
- Beri Suntikan vitamin K1 1 mg intramuskular, di paha kiri anterolateral setelah IMD
- Beri Imunisasi Hepatitis B0 0,5 ml intramuskular, di paha kanan anteroleteral, diberikan kira-kira 1-2 jam Setelah pemberian vitamin K1
- Pemberian identitas
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Pemulangan bayi lahir normal, konseling dan kunjungan ulang
3. Perawatan Bayi Baru Lahir
A. Pemberian ASI
- Segera lakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
- ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan atau kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh langsung diberikan pada bayi, jangan dibuang
- Kasihkan cuma ASI saja hingga berusia 6 bulan (ASI eksklusif)
Manfaat pemberian ASI
- Sehat, praktis dan tidak butuh biaya
- Meningkatkan kekebalan alamiah pada bayi
- Mencegah perdarahan pada ibu nifas
- Menjalin kasih sayang ibu dan bayi
- Mencegah kanker payudara
B. Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat
- Mandikan bayi setelah 6 jam, dimandikan dengan air hangat
- Bayi harus berpakaian dan diselimuti setiap saat, memakai pakaian kering dan lembut.
- Ganti popok dan baju jika basah
- Hindarkan tidurkan bayi pada tempat yang dingin atau terdapat banyak hembusan angin
- Rawatlah bayi agar tetap hangat dengan memakaikan kaos kaki, topi, kaos tangan dan pakaian yang hangat pada saat tidak dalam dekapan.
- Apabila berat lahir bayi kurang dari 2500 gram, laksanakan perawatan metode kanguru (dekap bayi di dada ibu/bapak/anggota keluarga lain, kulit bayi menempel kulit ibu/bapak/anggota keluarga lain)
- Bidan/perawat/dokter menjelaskan cara perawatan metode kanguru
- Sebelum dan sesudah memegang bayi biasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir
- Jangan memberikan apapun pada tali pusar
- Rawat tali pusar terbuka dan kering
- Jika tali pusar kotor atau basah cucilah menggunakan air bersih dan sabun mandi kemudian keringkan dengan kain bersih
4. Perawatan Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir (Kunjungan Neonatal):
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir oleh bidan / perawat / dokter dilaksanakan minimal tiga kali yaitu:
- Pertama pada 6 jam-48 jam Setelah lahir
- Kedua pada hari ke 3-7 setelah lahir
- Ketiga pada hari ke 8-28 setelah lahir
Ibu / keluarga memastikan bayi sudah mendapat pelayanan kesehatan dan terdapatnya hasil pelayanan sebagai berikut:
- Berat badan (gr)
- Panjang badan (cm)
- Menayakan pada ibu, bayi sakit apa?
- Memeriksa kemungkinan penyakit berat atau infeksi bakteri
- Frekuensi nafas (kali/menit)
- Frekuensi denyut jantung (kali/menit)
- Memeriksa adanya diare
- Memeriksa ikterus/Bayi kuning
- Memeriksa kemungkinan berat badan rendah
- Memeriksa status pemberian vitamin K1
- Memeriksa status imunisasi HB-0
- Memeriksa masalah / keluhan ibu
5. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
Jika ditemukan 1 (satu) atau lebih tanda bahaya di bawah ini, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan.- Tidak mau menyusu
- Kejang-kejang
- Lemah
- Sulit bernafas / Sesak nafas (lebih besar atau sama dengan 60 kali/menit), tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
- Bayi merintih atau menangis terus menerus
- Tali pusar kemerahan sampai dinding perut berbau atau bernanah
- Demam / panas tinggi
- Mata bayi bernanah
- Mencret / Diare / buang air besar /BAB cair lebih dari 3 kali sehari
- Kulit dan mata bayi kuning
- Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat
Nah itulah Bunda informasi tentang Cara menjaga dan Merawat Kesehatan Tubuh Anak / Bayi Baru Lahir, semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya: Cara menjaga dan Merawat Kesehatan Tubuh Anak Usia 29 Hari - 6 Tahun