Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar-Ajarnulis.com-Halo Bunda, banyak Bunda yang menanyakan dan mencari informasi tentang posisi menyusui yang benar agar bayi tidak tersedak, cara menyusui yang benar, cara menyusui bayi baru lahir yang benar, cara menyusui bayi dengan baik, cara menyusui yang benar agar tidak lecet, cara menyusui bayi kembar, langkah-langkah menyusui yang benar, cara menyusui yang benar menurut who dan sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan informasi tentang Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar , semoga bermanfaat.
Cara menyusui bayi
Cara menyusui bayi yang Baik dan benar
- Bayi disusui sesering mungkin, sesuai keinginan bayi, paling sedikit 8 kali sehari.
- Bangunkan, jika bayi tertidur lebih dari 3 jam, kemudian susui
- Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi yang lain
- Bila bayi sudah kenyang, tapi payudara masih terasa penuh atau kencang, perlu dikosongkan dengan diperah untuk disimpan. Hal ini agar payudara tetap memproduksi ASI yang cukup.
Posisi dan pelekatan menyusui yang benar
- Pastikan posisi ibu ada dalam posisi yang nyaman
- Kepala dan badan bayi berada dalam garis lurus
- Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting.
- Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya.
- Untuk bayi yang baru lahir, caranya ibu harus menyangga seluruh badan bayi.
- Sebagian besar areola (bagian hitam di sekitar puting) masuk kedalam mulut bayi.
- Mulut terbuka lebar.
- Bibir bawah melengkung keluar.
- Dagu menyentuh payudara Ibu.
Cara memerah dan menyimpan ASI
- Sebelum diberikan kepada bayi rendam dalam wadah berisi air hangat
- Gunakan Gelas kaca atau keramik dan mangkok kaca atau keramik jangan menggunakan bahan dari plastik ataupun melamin
Penyimpanan ASI perah atau ASIP
Nah itulah Bunda informasi tentang Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar, semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya: Pengertian Baby Blues dan Cara Mengatasinya
Sumber: https://www.ajarnulis.com/2018/11/cara-menyusui-bayi-yang-baik-dan-benar.html