Perawatan Ibu Pasca Melahirkan atau Nifas-Ajarnulis.com-Hai Bunda, banyak Bunda yang menanyakan dan mencari informasi tentang perawatan ibu nifas secara tradisional, perawatan masa nifas di rumah, pantangan ibu nifas, aktivitas yang tidak boleh dilakukan setelah melahirkan, perawatan setelah melahirkan, melakukan pekerjaan rumah tangga setelah melahirkan, pantangan ibu setelah melahirkan, perawatan tradisional setelah melahirkan dan sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan informasi tentang Perawatan Ibu Pasca Melahirkan atau Nifas menurut medis, semoga bermanfaat.
Pelayanan kesehatan ibu nifas oleh bidan dan dokter dilaksanakan minimal tiga kali yaitu:
- Pertama: 6 jam -3 hari setelah melahirkan.
- Kedua: hari ke 4-28 hari setelah melahirkan.
- Ketiga: hari ke 29-42 hari setelah melahirkan.
Baca Juga: Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar
Pelayanan kesehatan ibu nifas meliputi:
- Menanyakan kondisi ibu nifas secara umum
- Ukuran tekanan darah suhu tubuh pernapasan, dan Nadine
- Pemeriksaan lokhia dan perdarahan
- Pemeriksaan kondisi jalan lahir dan tanda infeksi
- Pemeriksaan kontraksi rahim dan tinggi fundus uteri
- Pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI eksklusif
- Pemberian kapsul vitamin A
- Pelayanan kontrasepsi pasca persalinan
- Konseling
- Pengobatan pada ibu nifas yang sakit atau ibu nifas dengan komplikasi
- Memberikan nasehat yaitu:
- Makan makanan yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, lemak, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah-buahan.
- Pada ibu menyusui Kebutuhan air minum pada 6 bulan pertama ialah 14 gelas sehari dan pada 6 bulan kedua yaitu 12 gelas sehari.
- Merawat kebersihan diri terutama kebersihan daerah kemaluan, gantilah pembalut sesering mungkin.
- Istirahat cukup saat bayi tidur istirahat
- Untuk ibu yang bersalin secara caesar maka harus dijaga kebersihan luka bekas operasi
- Langkah menyusui yang benar serta cuma memberi ASI saja selama 6 bulan.
- Merawat bayi yang baik jangan membiarkan bayi menangis terlalu lama karena akan membuat bayi stress.
- Lakukan stimulasi komunikasi dengan bayi sedini mungkin bersama suami dan keluarga
- Agar berkonsultasi kepada tenaga medis untuk pelayanan KB setelah melahirkan.
Baca Juga: Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak pada Malam Hari
Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu pasca melahirkan dan selama nifas
- Membuang ASI yang Pertama keluar atau kolostrum karena sangat berguna untuk kekebalan tubuh anak
- Membersihkan payudara dengan alkohol atau povidon atau iodin atau obat merah atau sabun karena bisa terminum oleh bayi
- Mengikat perut terlalu kencang
- Menempelkan daun-daunan pada kemaluan karena akan menimbulkan infeksi
Baca Juga: Tangisan Bayi dan Artinya
Tanda bahaya pada ibu nifas
Segera bawa ibu nifas ke Fasilitas kesehatan Puskesmas atau rumah sakit jika Ditemukan salah satu tanda bahaya dibawah ini:
- Perdarahan lewat jalan lahir
- Keluar cairan berbau dari Jalan lahir
- Bengkak di wajah tangan dan kaki ke atas kepala dan kejang kejang
- demam lebih dari 2 hari
- payudara bengkak merah disertai rasa sakit
- ibu terlihat sedih Murung dan menangis tanpa sebab atau depresi
Nah itulah Bunda informasi tentang Perawatan Ibu Pasca Melahirkan atau Nifas, semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya: Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat Metode Kanguru