Ibadah umroh merupakan ibadah sunah yang dilakukan oleh umat islam di seluruh dunia. Sepanjang tahun umat islam selalu datang ke Makkah-Madinah untuk menjalankan ibadah umroh. Berbeda dengan ibadah haji yang waktunya tertentu di bulan dzulhijjah atau besar orang jawa bilang, ibadah umroh dapat dilakukan sewaktu-waktu atau kapan saja. Tentunya setiap jamaah berharap ibadah umroh yang dilakukannya dapat mabrur diterima di sisi Allah Subhanahu wa taála. Agar ibadah umrohnya bisa diterima di sisi Allah subhanahu wata''ala maka tata caranya harus sesuai dengan aturan yang telah disyariatkan. Lalu bagaimanakah Tata Cara Ibadah Umroh ? Berikut penjelasannya:
1. IHRAM
Jamaah mempersiapkan diri sebelum berangkat menuju
Miqot, yaitu:
Sunnah sebelum berpakain ihram
1. Mandi
2. Memotong kuku
3. Memakai wangi-wangian di badan
4. Menyisir rambut
Berpakaian ihrom
Bagi pria, memakai dua helai kain yang tidak berjahit
disarungkan dan diselendangkan
Bagi wanita pakian menutupi seluruh tubuh kecuali tanpa
membentuk lekuk tubuh.
Kemudian menuju tempat Migot, yaitu
Dari Madinah ke Makkah singgah di Bir Ali,
Dari Makkah yang terdekat adalah di Tan'im.
Setelah sampai di Miqot:
1. Sholat sunnah wudhu atau tahyatul masjid 2 rakaat
2. Niat umroh membaca:
"Labbaik Allahumma 'umratan'"
"Aku sambut panegilan-Mu ya Allah untuk berumrah.
3. Berialbiyah membaca
"Labbaik Allahumma labbaik, Labbaika laa syarika laka
labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulka, laa
syarika laka
Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panglan Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu. Sesungguhnya segala pujI, nikmat dan segenap kekuasan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu
4. Menjaga diri agar tidak melanggar larangan selama berihrom
LARANGAN SELAMA BERIHROM
A. Bagi Prla Dilarang
1 Memakai pakalan biasa
2, Memakai pakaian dalam
3 Memakai kaos kaki
4 Memakai sepatu menutupi turnlt
5 Menutup kepala
B. Bagi Wanita Dilarang
1. Berkaos tangan menutupi telapak tangan
2. menutup muka (cadar /masker)
C. BAGI PRIA DAN WANITA DILARANG
1. Memakai wangi wangian (kecuali yang dipakai sebelum ihrom dan sudah kering sebelum berpakaian ihrom)
2. Memotong kuku dan bercukur atau mencabut bulu badan
3. Memburu atau menganggu atau membunuh hewan dengan cara apapun
4. Memotong atau merusak pepohonan tanah haram
5. Meminang, menikah atau menikahkan serta beisaks
6. Bercumbu atau berjimak suami isytri
7. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
MIQAT MAKANI
Yaitu Miqat berdasarkan peta batas-batas tanah geofrafis, tempat seseorang mulai melafadzkan niat Umroh/Haji. Sedangkan bagi orang yang sudah masuk Makkah atau penduduk Makkah bila akan menuaikan ibadah Umroh atau Haji tidak perlu menuju Miqot yang jauh, tetapi cukup Migot dari tempat terdekat, yaitu : Hudaybiyah, Jl'ronah, Tan'lm.
I. CARA THOWAF
Dalam keadaan suci dalam manutup aurat menjalank pada saat menjalankan ibadah thowaf umroh ini, jamaah masih memakai pakain ihrom Posisi ka'bah berada di sebelah, kiri dan membuka ihram bagian pundak sebelah kanan dengan maksud memperlihatkan pundak sebelah kanan.
Sejejar dengan rukun HajarAswad saat memulai dan mengakhiri Thowaf
Disunahkan juga menyentuh HajarAswad dan menciun sekadarnya ketika memulai thawal. Jika tidak mampu menyentuh secara langsung, bisa dengan menggunakan tongkat atau galah, lalu mencium ujung tongkat atau galah yang menyentuh Hajar Aswad tersebur, Jika tidak juga bisa, cukup dengan isyarat tangan dan bertakbir "Bismillahi Allahu Akbar" .
Selama melalukakan thawaf ia bebas berdoa apa saja. Dan ketika sejajar dengan Rakun Yamani, ia menyentuhnya dan mengucapkan dosa "Rabbhana atina fiddunya huasanah wa fil akhirati hasanah wa qina azabannar" (Ya Allab limpahkanlah kebaikan duniawi kapada kami dan limpahkan pula kebaikan akhirat kepada kami dan hindarkanlah kami dari sika api neraka). [ HR. Abu dawud]
Setelah seorang selesai pada putaran ketujuh, maka ia kembali menutup pundak kanannya, Kemudian menuju maqam Ibrahim 'alaihissalam jika memungkinkan lakukan salat dua raka'at dibelakang maqam, pada raka'at perta ma setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Kafirun, dan pada raka'at kedua membaca surah Al-lkhlash. Jika hal ini tidak bisa dilakukan, maka seseorang bisa salat dimana saja dibelakang maqam.
II. Sa'i
Selanjutnya Sa'i yaitu naik ke bukit Safa dengan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan" "Innash shafa wal marwata min sya'aairillah". Abda'u bima bada'allahu bihi" (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya) Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan "Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kullisyai'in qodiir". Laa ilaha illallahu wahdahu anjazawa'dahu wa shadaqo 'abdahu wahazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sesuka hati. Sa'i ini dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali dari bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
IlI. Tahallul
Setelah itu tahallul. Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut di kepala "Rasulullah berihram bersama para sahabat pada tahun Hudaibiyah (masa perjanjian Hudaibiyah), kecuali 'Utsman dan Abu Qatadah, la men-doakan kepada orang yang bercukur gundul (saat tahallul) tiga kali dan mendoakan hanya sekali bagi orang yang hanya memendekkan rambutnya." (HR Ahmad )
Dengan demikian selesai sudah amalan umrah
Selamat Menunaikan lbadah Umroh ya bpk/ibu/sobat.. semoga perjalanan menuju ke tanah suci, senantiasa dilimpahkan kemudahan oleh Aliah, mendapatkan ibadah yang sempurna dan makbul. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Demikianlah Sobat informasi tentang Tata Cara Ibadah Umroh semoga bermanfaat.