Di dalam dunia bisnis, risiko akan selalu hadir bersamaan dengan bisnis yang dijalankan perusahaan. Meskipun risiko selalu hadir dalam bisnis, namun bukan berarti setiap perusahaan tidak bisa mencegah atau meminimalisir risiko yang hadir. Karena, setiap perusahaan dapat melakukan proses manajemen risiko untuk mengelola risiko dan melakukan tindakan pencegahan dalam menghadapi risiko yang telah teridentifikasi yang mungkin hadir dalam bisnis yang dijalankan.
Manajemen risiko yang dilakukan perusahaan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan adalah dengan menggunakan asuransi agar dapat melindungi bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan.
Namun, memilih asuransi yang tepat untuk perusahaan Anda juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Identifikasi Risiko Bisnis
Setiap perusahaan tentu memiliki risikonya masing-masing. Perbedaan risiko tersebut tak lepas dari perbedaan sektor bisnis dan kondisi yang dialami oleh perusahaan tersebut. Terlebih terdapat pula berbagai asuransi yang ditawarkan mulai dari asuransi proteksi cyber , asuransi kesehatan, hingga asuransi kendaraan. Untuk itu, dalam memilih asuransi, sebaiknya identifikasi terlebih dahulu risiko bisnis yang berpotensi dapat dialami perusahaan Anda. Anda dapat mengidentifikasi risiko tersebut mulai dari membuat daftar sumber risiko yang mungkin hadir hingga peristiwa yang mungkin bisa menghambat target bisnis perusahaan. Dengan melakukan identifikasi, perusahaan Anda dapat memilih asuransi yang tepat sesuai kebutuhan.
2. Pilih Desain Asuransi yang Tepat
Setelah mengidentifikasi risiko yang mungkin dialami perusahaan, maka mulailah buat desain asuransi yang sesuai dengan risiko tersebut. Mendesain asuransi dapat dilakukan dengan memilih risiko mana yang paling berpotensi hadir dan perlu untuk dilindungi oleh asuransi. Analisa juga risiko yang memungkinkan untuk dikurangi tanpa perlu menggunakan asuransi. Sehingga, asuransi yang dibeli perusahaan Anda dapat tepat sasaran sesuai dengan risiko yang ada dan efektif serta hemat biaya.
3. Memilih Perusahaan Asuransi yang Sesuai
Usai mendesain asuransi yang tepat untuk melindungi risiko bisnis perusahaan, mulailah memilih perusahaan asuransi yang sesuai dengan desain asuransi yang telah dibuat. Dalam memilih perusahaan asuransi, perusahaan perlu mempertimbangkan seberapa menguntungkan asuransi yang akan dibeli dari perusahaan tersebut. Perhatikan juga ketentuan polis asuransi serta syarat dan ketentuan dalam perjanjian agar tidak merugikan perusahaan Anda apabila risiko tersebut tidak dapat dibendung sewaktu-waktu. Sehingga, asuransi yang dibeli bisa melindungi risiko bisnis perusahaan Anda secara efektif dan tepat sasaran.
Itulah 3 tips yang bisa dilakukan perusahaan untuk memilih asuransi terbaik dalam melindungi risiko bisnis. Terlalu rumit untuk melakukan 3 tips di atas? Jangan khawatir, karena perusahaan Anda bisa mendapatkan perlindungan terhadap berbagai risiko dengan menggunakan jasa broker asuransi. Salah satunya adalah broker asuransi Marsh Indonesia.
Dengan menggunakan jasa broker asuransi, perusahaan Anda dapat berkonsultasi mengenai potensi risiko yang mungkin hadir dalam bisnis perusahaan Anda, dan akan dibantu untuk mendapatkan paket asuransi terbaik yang sesuai dengan potensi risiko yang ada. Sehingga sebagai klien, Anda dapat merasa lebih tenang dalam proses manajemen risiko bisnis, menghemat waktu dan biaya, serta dapat dibantu dalam hal proses klaim.