Tips menyusui bayi yang sedang Menderita Flu, Begini Caranya!-Ajarnulis.com-Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu untuk membantu bayinya yang terserang flu agar dapat menyusu dengan baik, yaitu: Pertama, sebaiknya dilakukan pemisahan daerah hidung yang berisi komposisi afdoren. Caranya adalah melarutkan air dan garam dengan cara yang tepat (atau yang tersedia di apotek-apotek) yang sesuai dengan kebutuhan dan aman. Di sini kadang timbul pertanyaan mengapa kondisi ini sering terjadi pada bayi yang menyusu? Jawabannya adalah bayi yang berada pada fase menyusu bernapas melalui hidung dalam keadaan tertekan, sementara mereka belum bisa bernapas melalui mulut. Padahal, volume saluran pernapasan di hidung pada usia tersebut sangat kecil.
Kedua, terkadang beberapa stimulan yang ada menyebabkan pembengkakan selaput lendir (mukosa), sehingga mengakibatkan penyumbatan di hidung. Stimulan tersebut antara lain udara dingin, debu, asap pembakaran (yang berasal dari perapian atau cerobong), atau asap yang berasal dari wewangian/dupa dan lain sebagainya Berikut ini akan dipaparkan beberapa prosedur biasa yang bisa dilakukan untuk meringankan kondisi di atas, yaitu:
a. Beberapa menit sebelum disusui, letakkan bayi pada posisi miring kira-kira kepala bayi berada setingkat lebih rendah dari seluruh badannya.
b. Jika mungkin,gunakan kapas dan sentuh bagian dalam dinding hidung dengan perlahan-lahan agar bayi bersin. Langkah ini akan mémbuat ingus atau lendir yang ada dalam hidung bayi terbuang keluar secara sempurna.
c. Gunakan beberapa tetes larutan garam kurang lebih 10-15 menit sebelum menyusu. Langkah ini juga berfungsi untuk mengeluarkan ingus dalam hidung serta mempersiapkan bayi untuk menyusu.
d. Apalila tidak ada alternatif lain, bisa juga dengan menggunakan afdoren (0,5 %). Sebaiknya diingat bahwa penggunaan dosis ini akan mengakibatkan tertutupnya selaput lendir karensa terjadi pembengkakan setelah mengkonsumsi obat ini.
e. Lendir yang ada di dalam hidung juga dapat disedot dengan menggunakan pipet tetes atau sedotan kecil yang dapat berfungsi jika lendir atau ingus tersebut banyak. Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum bayi menyusu.
f. Menambah kelembaban ruangan, sehingga dapat membantu mencegah keringnya selaput lendir (mukosa).
Baca Juga: Inilah Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya
Baca Juga: Inilah Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Menyusui?
Menyusui adalah aktivitas yang membutuhkan kemampuan dan waktu yang relatif banyak untuk dapat melakukannya dengan sempurna. Pada umumnya, para ibu harus menjaga agar punggung dan kedua lengannya diberi penopang dan dalam keadaan nyaman (kadang-kadang dapat dibantu dengan meletakkan bantal, sehingga punggung dan kedua lengannya dapat beristirahat). Disamping itu, ketika menyusu, kepala bayi harus pada posisi sejajar dan menghadap ke arah dada (payudara) ibu. Berikut akan dijelaskan beberapa posisi yang cocok untuk menyusui dalam keadaan yang beragam.
Baca Juga: Tips Menyusui Bayi ketika Payudara Sakit Bengkak
Baca Juga: Tips Menyusui Bayi ketika Payudara Sakit Bengkak
Posisi yang Pertama dan Kedua
Posisi ini cocok dilakukan pada fase-fase awal belajar menyusui, atau ketika payudara ibu mengalami masalah, seperti infeksi di daerah putting, atau jika bayi lahir prematur.
Posisi Ketiga
Posisi ini cocok dilakukan apabila ibu tidak mampu duduk karena berada dalam keadaan tertekan atausetelah operasi caesar.
Posisi Keempat
Posisi ibu yang seperti ini dapat dilakukan ketika ibu sudah mahir menyusui.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Susu Formula bagi Bayi, Bunda harus Bisa!
Baca Juga: Tips Menyiapkan Susu Formula bagi Bayi, Bunda harus Bisa!
Bagaimana Cara yang Tepat agar Bayi Kembar bisa Mendapatkan ASI?
Semakin besar frekuensi bayi menyusu, maka semakin banyak volume air susu yang dikeluarkan. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi, banyak ibu yang tidak mampu memberikan kepuasan kepada bayi kembamya, sehingga mereka bergantung pada makanan tambahan.
Dalam keadaan seperti ini, ibu harus memberi makanan tambahan berupa susu formula agar pencernaan makanan kedua bayi kembar tersebut tetap berlangsung secara berkesinambungan dengan makanan yang alami bagi mereka, sampai kedua bayi itu diberi kesempatan untuk dapat mengkonsumsi air susu ibunya. Hendaknya jangan sampai ibu menyusui salah satu bayinya hingga kenyang, kemudian sisanya diberikan kepada salah satu yang lain, karena dengan demikian bayi terakhir tidak mendapatkan ASI sebanyak yang didapat oleh bayi pertama.
Baca Juga: Inilah Manfaat ASI bagi Ibu dan Bayi, Bunda Mesti Tahu!
Demikianlah Bunda informasi tentang Tips menyusui bayi yang sedang Menderita Flu, semoga bermanfaat. sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya: Inilah Ciri-Ciri Bayi yang Sehat, Bunda harus Tahu!!
Baca Juga: Inilah Manfaat ASI bagi Ibu dan Bayi, Bunda Mesti Tahu!
Demikianlah Bunda informasi tentang Tips menyusui bayi yang sedang Menderita Flu, semoga bermanfaat. sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya: Inilah Ciri-Ciri Bayi yang Sehat, Bunda harus Tahu!!