Memiliki bayi tentu menjadi impian setiap wanita yang telah memulai kehidupan berumah tangga. Namun ternyata, ketika Anda memiliki bayi, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan untuk kesehatan anak anda. Salah satu masalah pada bayi adalah kulit bayi yang sangat sensitif sehingga memerlukan beberapa kebutuhan khusus bayi, contohnya deterjen pakaian bayi.
Perlu Anda ketahui bahwa kulit bayi lebih tipis 3 kali dibanding kulit dewasa sehingga salah memilih produk yang bersentuhan langsung dengan kulit akan berakibat buruk. Anda tentu ingin mengetahui deterjen cari terbaik untuk pakaian bayi.
Cara memilih deterjen pakaian untuk bayi:
1. Pastikan kondisi kulit bayi
Ada beberapa kulit bayi yang tahan akan berbagai kondisi, namun ada juga sebagian bayi yang memiliki kulit amat sangat sensitif. Bila anak Anda tidak memiliki kulit yang sensitif, Anda dapat menggunakan deterjen yang sama dengan Anda setelah usianya menginjak 6 bulan. Tetapi apabila anak Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, pastikan Ia menggunakan deterjen khusus untuk bayi.
2. Tentukan budget Anda
Ada banyak jenis deterjen bayi dan harganya juga variatif. Sesuaikan harga deterjen bayi dengan kondisi keuangan bulanan Anda. Harga deterjen bayi dimulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu tergantung dari kandungan yang ada di dalamnya. Kebanyakan deterjen semakin mahal maka semakin baik bahan kandungannya.
3. Sesuaikan tekstur berdasarkan kebutuhan
Berdasarkan tekstur, ada 2 jenis deterjen yaitu deterjen bubuk dan cair. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Deterjen bubuk biasanya memiliki kekuatan pembersih noda yang lebih tinggi dibandingkan deterjen bentuk cair dan harganya juga biasanya lebih terjangkau. Kelebihan dari sabun cair mungkin salah satunya tidak akan meninggalkan sisa bubuk yang tidak larut.
4. Bebas dari bahan aditif
Ada beberapa jenis bahan aditif, diantaranya pemutih, pewangi dan pewarna. Sabun deterjen khusus bayi biasanya dapat dipastikan bebas dari sebagian bahan aditif ini. Tetapi bagi Anda yang menggunakan deterjen biasa untuk pakaian bayi, pastikan tidak ada bahan aditif terlalu banyak.
Setelah Anda memilih deterjen pakaian bayi, pastikan deterjen tersebut sesuai dengan kulit anak Anda seperti tidak mengakibatkan kulit ruam atau kering. Apabila deterjen mengakibatkan perubahan yang buruk terhadap kulit anak Anda, ada baiknya penggunaan deterjen tersebut dihentikan dan diganti dengan deterjen bayi lainnya.