Demam berdarah. Siapa yang tak mengenalnya, Hampir seluruh masyarakat tau penyakit ini. Demam berdarah bisa digolongkan ke dalam salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya. Pengobatan Demam Berdarah sangat dianjurkan jika terkena karena, Penyakit ini bisa merenggut nyawa siapa saja yang sudah terinfeksi dan tidak segera mendapat penanganan yang tepat. Tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja tetapi demam berdarah juga bisa berbahaya bagi anak-anak, apalagi bayi.
Namun, tahukah Kamu bahwa banyak masyarakat yang salah mengartikan penyakit demam berdarah, Demam berdarah atau yang lebih dikenal dalam istilah kedokteran sebagai demam dengue merupakan dua keadaan yang berbeda. Meski kedua artian ini berbeda, akan tetapi penyebabnya sama, yakni virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus melalui gigitannya. Dengue fever (demam dengue) yang sebenarnya yaitu keadaan dimana kondisi si pasien masih dalam fase gejala awal yang masih bisa ditangani dengan cepat. Sedangkan demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever yang banyak dipahami oleh masyarakat yaitu keadaan dimana kondisi pasien tersebut sudah serius. Tentunya jika hal itu sudah terjadi maka sangat perlu perhatian dan penanganan yang cepat dan tepat. Jika DBD pada orang dewasa saja bisa sangat membahayakan nyawa si pasien, lalu bagaimana dengan Demam Berdarah Dengue pada anak.
Pada Umumnya pada kasus DBD pada anak, gejala yang dirasakan biasanya tidak terlihat bahkan tidak dirasakan.Yang perlu diperhatikan ialah jika disekitar lingkungan tempat tinggal Kamu ditemukan kasus DBD, kemudian anak mengalami gejala ruam merah yang timbul di bagian tubuh maka kemungkinan anak Kamu mengalami gejala DBD, meskipun keadaan anak terlihat sehat dan tidak sakit. Kondisi tersebut bisa dikatakan sebagai fase gejala DBD pada anak yang tidak parah, namun bukan berarti Kamu bisa mengabaikan kondisi tersebut. Gejala Demam Berdarah Pada Anak, hamper sama dengan demam biasa dan Rhinitis alergi, Sedangkan kondisi yang sudah buruk yaitu ketika anak mengalami demam dengan suhu tinggi yang dibarengi dengan sakit kepala. Kemudian anak akan mudah rewel akibat rasa nyeri pada otot dan sendi.