Pandemi virus corona tak hanya membawa dampak bagi kesehatan, melainkan juga mengganggu kondisi keuangan. Banyak yang penghasilannya berkurang bahkan hilang karena dampak corona. Ketika krisis seperti saat ini, semua orang pun dituntut hidup hemat. Berikut ini cara atur duit saat pandemi corona yang perlu Anda perhatikan.
1. Cek dan Ketahui Keadaan Finansial Anda
Situasi pandemi saat ini banyak mengubah kondisi keuangan. Banyak yang tagihannya membengkak karena panic buying, pembelian suplemen kesehatan, dan pembelian perlengkapan menjaga daya tahan tubuh. Kebutuhan mendadak ini menyebabkan kondisi finansial terganggu. Sebelum mengeluarkan uang, sebaiknya perhatikan keadaan keuangan Anda selama tiga bulan ke depan. Hitung apakah sumber pendapatan masih aman. Perhatikan juga bagaimana dengan tabungan dan besarnya tanggungan cicilan.
Dengan memahami kondisi keuangan secara nyata, Anda dapat membuat alokasi keuangan dengan akurat. Kontrol pengeluaran lebih ketat dan lebih kreatif. Alokasikan anggaran untuk keperluan yang benar-benar bermanfaat saja dan hindari pemborosan.
2. Buatlah Anggaran Bulanan
Mengatur keuangan berarti mengatur gaya hidup, maka segeralah memulai membuat rincian pengeluaran rutin. Bagi pengeluaran menjadi tiga kategori. Pertama, kebutuhan pokok seperti makanan, gas, listrik, air, dan paket internet. Kedua, sisihkan 5-10 persen untuk dana darurat. Bagian ini bisa Anda masukkan ke pos untuk investasi seperti deposito, emas, tabungan, dan reksa dana. Instrumen investasi tersebut mudah diakses, aman, dan mudah dicairkan.
Untuk kebutuhan pelengkap seperti camilan, minuman ringan, dan makanan pesan antar, cukup 5 persen saja. Selanjutnya, kebutuhan hiburan seperti pakaian dan gawai, alokasikan 5 persen. Usahakan pengeluaran untuk berbelanja jangan sampai melebihi 30%. Berbelanja, makan, dan minumlah secukupnya.
Perhatikan pos-pos yang menyebabkan pengeluaran membengkak akibat pandemi. Karena bekerja dari rumah, otomatis pengeluaran untuk paket internet, listrik, dan camilan meningkat. Di samping itu, ada kebutuhan suplemen vitamin dan hand sanitizer yang memerlukan dana tersendiri.
Ambil dana dari pos-pos lain seperti transportasi dan hiburan untuk menutup pengeluaran ekstra tersebut. Dengan adanya anggaran bulanan, Anda dapat membuat prioritas pada setiap pos yang ada.
3. Catat Jumlah Pengeluaran
Mengontrol jumlah pengeluaran memerlukan disiplin diri yang ketat. Mulailah mencatat pengeluaran harian di buku atau menggunakan aplikasi pengatur bujet di smartphone. Catatan tersebut akan membantu Anda memantau uang yang telah digunakan dan berapa jatah sisanya. Jadwalkan waktu seminggu sekali untuk mengevaluasi catatan tersebut. Berikan hadiah kepada diri sendiri, jika berhasil menekan pengeluaran.
4. Gunakan THR untuk Tujuan Finansial Jangka Panjang
Bagi yang mendapatkan THR, jangan langsung dihabiskan untuk memenuhi keinginan membeli barang-barang yang telah lama diincar. Uang tersebut merupakan rezeki tambahan untuk membantu kelangsungan hidup Anda ke depan. Prioritaskan THR untuk membayar utang, investasi, dan menyimpan dana darurat. Buatlah target di masa depan yang bermakna bagi hidup Anda dengan dana tersebut. Bisa untuk dana pensiun, dana haji, atau memulai bisnis sampingan.
5. Bijak Menggunakan Uang
Menjelang Lebaran, banyak sekali tawaran diskon dan promo yang bisa membuat Anda tergoda. Jika Anda tergolong konsumtif dan sulit menahan diri, sebaiknya hapus dulu aplikasi belanja dari ponsel Anda. Dahulukan kewajiban seperti zakat fitrah, jika berlebih sebaiknya berikan bantuan bagi orang-orang yang memerlukan. Dengan berbagi, Anda bisa meringankan beban orang lain sekaligus menghindarkan diri dari menggunakan uang untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting.
Hindari terlalu sering berbelanja online yang tidak perlu dan terlalu sering memesan makanan. Usahakan untuk selalu memasak makanan sehari-hari. Jika berbelanja, pilihlah bahan makanan dengan harga termurah. Rencanakan menu masakan selama seminggu, lalu buatlah daftar belanja dan hindari membeli secara impulsif.
Supaya lebih hemat, batalkan langganan bulanan yang tidak terlalu penting. Misalnya langganan ruang penyimpanan seperti iCloud dan streaming video. Jika memerlukan layanan streaming untuk hiburan sebaiknya pilih salah satu saja. Pengurangan biaya ini tidak harus permanen, tetapi setidaknya bisa menghemat pengeluaran Anda pada masa krisis ini.
Demikianlah cara atur duit saat pandemi corona. Kondisi pandemi corona saat ini benar-benar menyadarkan akan pentingnya mempunyai dana darurat. Tidak ada yang tahu kapan pandemi benar-benar berakhir, maka tekan pengeluaran sebisa mungkin dan terus berinvestasi sebagai dana darurat.