Kanker payudara merupakan kondisi di mana sel mengalami kehilangan pengendalian dan mekanisme normal. Akibatnya, terjadi pertumbuhan tidak normal yang cepat dan tak terkendali pada jaringan payudara. Meski kebanyakan kasus penyakit kanker payudara menyerang wanita, tetapi lelaki juga tak luput dari risiko terkena penyakit ini. Perbandingan kasus kanker payudara pada pria dan wanita sendiri yaitu 1:1.000. Kanker tersebut merupakan salah satu penyebab kematian wanita terbesar di dunia.
Deteksi Gejala Kanker Payudara
Deteksi dini perlu dilakukan pada pembawa gen risiko kanker payudara supaya bisa dilakukan tindakan pencegahan persebaran virus kanker ke organ tubuh yang lain. Cara deteksi dini bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik ataupun dengan mammografi.
Selain itu, gejala kanker payudara bisa dilihat dari tanda-tanda sebagai berikut:
1. Terdapat Benjolan pada Payudara
Jaringan payudara membentang sampai ke bagian bawah lengan. Maka benjolan yang mengindikasikan adanya kanker dapat muncul pada area payudara, ketiak, atau di sekitar dada.
Gejala kanker payudara umumnya ditandai dengan adanya benjolan atau tumor pada payudara. Benjolan awalnya berukuran kecil, kemudian membesar. Selanjutnya akan melekat pada kulit dan menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit payudara dan puting susu.
Benjolan tersebut terkadang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi terasa saat disentuh. Oleh sebab itu, ketika mandi periksa keadaan payudara secara rutin.
2. Kulit Payudara Berubah
Apabila sel kanker berkembang, sel-sel kulit payudara yang sehat pun akan diserang sehingga mengakibatkan peradangan dan perubahan pada tekstur kulit. Kondisi payudara yang terkena kanker yaitu bersisik di sekitar puting seperti terbakar, di sekitar payudara kulit seperti menebal, dan kulit mengkerut seperti kulit jeruk.
3. Keluar Cairan dari Puting
Jika puting mengeluarkan cairan kental yang tidak biasa baik bening maupun berwarna hijau, kuning, maupun merah seperti darah, bisa jadi itu adalah gejala kanker payudara. Meski cairan pada puting tidak selalu merupakan gejala kanker, Anda perlu waspada.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening adalah jaringan sistem imun yang berfungsi melawan mikroorganisme asing, termasuk sel kanker. Jika kelenjar getah bening dimasuki sel kenker, akan terjadi pembengkakan berupa benjolan kecil dan padat tetapi lunak ketika ditekan. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi pada daerah ketiak. Setelah itu, lengan membengkak dan kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh.
5. Kulit Payudara Memerah
Kanker bisa membuat warna kulit payudara berubah. Bisa menjadi terlihat kemerahan, kebiruan, atau keunguan seperti memar karena benturan. Jika ini terjadi sebaiknya jangan diabaikan.
6. Payudara Terasa Nyeri
Tanda-tanda kanker lainnya yaitu payudara terasa nyeri saat ditekan. Rasanya seperti terbakar. Kadang rasa sakit tersebut muncul walaupun payudara tidak tertekan atau tersentuh.
7. Ukuran Payudara dan Puting Berubah
Ukuran payudara memang besar sebelah. Akan tetapi, pada pengidap kanker ukurannya jelas sekali tampak berbeda. Selain itu puting susu tidak menonjol keluar melainkan menjorok masuk ke dalam.
Kulit payudara atau puting akan mengalami retraksi atau tertarik ke dalam, kemudian mengkerut dan timbul luka pada payudara. Luka atau borok tersebut semakin lama membesar dan menjadi dalam. Borok tersebut bisa menghancurkan payudara, menimbulkan bau busuk, dan mudah berdarah.
Selain terlihat perubahan tekstur, warna puting susu pun berubah dari merah muda atau kecokelatan menjadi oranye seperti kulit jeruk.
Kanker yang telah memasuki stadium lanjut tidak dapat disembuhkan. Jika dilakukan mastektomi, sifatnya hanya melambatkan pertumbuhan sel kanker. Akan tetapi, bila sudah dilakukan deteksi sejak awal masih ada harapan untuk sembuh. Oleh sebab itu, apabila mengalami gejala di atas, segeralah periksakan diri Anda.