Membeli mobil bekas dengan sistem lelang seperti di IBID Lelang dapat menjadi salah satu alternatif memiliki kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau. Mobil yang dilelang biasanya merupakan milik nasabah perusahaan pembiayaan yang gagal membayar cicilan atau kredit macet. Tak jarang, ada juga mobil yang dilelang hanya beberapa bulan setelah diambil dari showroom, sehingga kondisinya masih seperti baru.
Meski terlihat menguntungkan, Anda harus hati-hati jika ingin mengikuti lelang karena banyak modus penipuan berkedok lelang mobil. Agar terhindar dari penipuan seperti itu, berikut tips penting untuk Anda:
1. Cek Sumber Informasi Lelang dengan Teliti
Periksa sumber informasi lelang baik nama perorangan maupun instansi. Baiknya pilih lembaga lelang yang telah terpercaya seperti IBID Balai Lelang Serasi. Pastikan media yang memuat informasi lelang juga merupakan website atau media sosial resmi perusahaan. Di samping waktu lelang, lembaga atau perusahaan lelang juga menyediakan informasi lengkap seperti kondisi kendaraan dan syarat mengikuti lelang.
2. Ketahui Prosedur Lelang
Sebelum mengikuti lelang, pahami prosedurnya. Penyelenggara lelang seperti IBID Balai Lelang Serasi biasanya memberikan informasi prosedur dan persyaratan lelang pada website resmi.
Ikuti prosedur resmi yang ditetapkan perusahaan mulai dari menyiapkan dokumen hingga pembayaran. Pertama, cari kendaraan yang Anda inginkan lalu cek jadwal lelang. Selanjutnya, siapkan dokumen yang diminta dan beli nomor peserta lelang (NPL) seharga Rp5 juta. Jika Anda menang tinggal siapkan dana untuk pelunasan, sebaliknya jika kalah dana yang sudah ditransfer akan dikembalikan melalui rekening yang telah terdaftar.
3. Periksa Kondisi Mobil
Sebelum mengikuti lelang, lihat kondisi mobil terlebih dahulu. Kendaraan dilelang dalam keadaan apa adanya tanpa diperbaiki atau dimodifikasi. Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa keseluruhan mobil seperti interior, eksterior, dan mesin, dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, pajak, dan faktur. Perbanyak informasi dan referensi tentang mobil yang Anda inginkan sebelum mengikuti lelang. Umumnya dua hari sebelum lelang, perusahaan akan memberikan waktu peserta lelang melihat mobil yang diinginkan. Mintalah bantuan orang lain yang mengerti mesin untuk memeriksa kondisi kendaraan.
Penyelenggara bertanggung jawab atas mobil yang dilelang, tetapi mereka juga menyediakan waktu bagi calon peserta lelang untuk memeriksa mobil yang diinginkan. Agar tidak ada informasi yang tertinggal, baca pengumuman dengan teliti meliputi identitas penjual, mobil yang akan dilelang, dan jadwal lelang.
4. Jangan Tergoda oleh Harga
Harga murah sudah pasti menarik bagi siapa saja. Padahal harga lelang tidak selalu murah, tetapi menyesuaikan dengan harga di pasaran. Jika harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran, maka Anda harus menggali informasi lebih detail tentang mobil tersebut. Selain itu, bandingkan harga mobil incaran Anda dengan harga pasaran saat ini. Dengan demikian, Anda tidak membeli mobil dengan harga terlalu tinggi.
5. Perhatikan Rekening Tujuan Transfer
Untuk penjualan mobil secara lelang, ada ketentuan harus menggunakan rekening instansi atau perusahaan. Penyelenggara lelang juga hanya meminta sejumlah dana sebagai jaminan, sementara pelunasan dilakukan jika memenangkan lelang. Jadi, jika Anda diminta mentransfer ke rekening pribadi, bisa jadi hal ini merupakan penipuan.
Membeli mobil dari program lelang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Maka, perlu kehati-hatian sebelum berburu kendaraan di program ini agar tidak menjadi korban penipuan. Pilihlah lembaga lelang terpercaya yaitu IBID Lelang, unit bisnis PT. Serasi Autoraya yang merupakan member dari Astra Grup agar beli mobil dari lelang aman dan menyenangkan.
