Sebagai karyawan yang baru bekerja di sebuah
perusahaan, tentunya ada banyak hal baru yang akan dirasakan. Mulai dari
beradaptasi dengan lingkungan baru, belajar budaya kerja di perusahaan yang
baru, serta bertemu orang-orang baru. Hal ini menjadi sebuah masalah bagi orang
yang kurang percaya diri sehingga proses adaptasi terhambat dan kinerja di
perusahaan tersebut kurang maksimal. Nah, buat Anda yang baru saja mulai
bekerja atau pindah kerja ke perusahaan baru, inilah cara agar percaya diri di
tempat kerja sebagai karyawan baru.
1.
Menonjolkan Kelebihan yang Dimiliki
Siapa pun pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya
sendiri. Ketika Anda memahami kelebihan yang dimiliki, tentu akan dapat
mengasah dan mengembangkan demi kemajuan perusahaan dan karier Anda sendiri.
Dengan menonjolkan kelebihan unik yang dimiliki, orang-orang di sekitar akan
lebih menghargai dan percaya kepada Anda sehingga kepercayaan diri pun akan
meningkat.
2.
Tidak Menolak Kekurangan yang Ada
Selain kelebihan, Anda pasti mempunyai kekurangan.
Namun, jangan jadikan kekurangan yang ada pada diri Anda menghambat untuk maju.
Jangan membenci kekurangan Anda melainkan berusaha memahaminya sebagai bagian
dari diri. Jika Anda mampu menerima kekurangan yang dimiliki, tentu tidak ada
perasaan rendah diri dan takut direndahkan orang lain karena kekurangan
tersebut. Meski begitu, Anda harus berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan
kelebihan ataupun berusaha mengatasi kekurangan itu secara bertahap tanpa
merasa terpuruk.
3.
Aktif Mengikuti Kegiatan di Perusahaan
Mengatasi rasa kurang percaya diri kadang harus
dipaksakan. Bila Anda termasuk orang yang malu atau tidak percaya diri berada
di tengah-tengah rekan kerja, cobalah untuk aktif di kegiatan perusahaan.
Misalnya mendaftar menjadi panitia penyelenggaraan hari keluarga, mengikuti
turnamen olahraga yang diadakan perusahaan, ataupun berpartisipasi dalam
kegiatan sosial yang dinisiasi oleh perusahaan. Dalam kegiatan-kegiatan
tersebut, Anda dapat bersosialisasi karyawan-karyawan lain dari divisi yang
berbeda. Jika aktif mengikuti kegiatan, rasa percaya diri perlahan-lahan akan
meningkat.
4.
Rajin Melakukan Evaluasi Diri
Setiap hal yang dilakukan harus diikuti dengan
evaluasi agar dapat melihat sejauh mana perkembangannya dan apa saja yang perlu
diperbaiki atau ditingkatkan. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, cobalah
membuat evaluasi sendiri tentang kinerja selama bulan pertama. Catat
pencapaian-pencapaian penting dan masalah dalam pekerjaan yang berhasil
diselesaikan dalam tempo tersebut. Cara dapat mengingatkan Anda bahwa Anda
memiliki kemampuan sehingga tidak ada alasan untuk tidak percaya diri.
5.
Menjaga Penampilan
Meskipun dalam beberapa bidang kerja penampilan
bukanlah segalanya, ternyata penampilan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan
diri. Oleh sebab itu, pastikan penampilan Anda terjaga mulai dari kebersihan
dan kerapian diri hingga cara berpakaian selama waktu bekerja. Tidak harus
memakai pakaian dan aksesori mahal, tetapi asalkan nyaman dan terlihat pantas
sehingga tidak menjadi bahan cibiran orang yang akhirnya menurunkan kepercayaan
diri Anda.
6.
Memberikan Tantangan untuk Diri Sendiri
Untuk mengasah dan meningkatkan kepercayaan diri,
cobalah memberikan diri Anda sendiri sebuah tantangan secara bertahap. Lakukan
segala upaya untuk dapat menaklukkan tantangan tersebut. Meski awalnya sulit,
hasilnya akan membuat Anda semakin bersemangat dan percaya diri. Mulailah
dengan tantangan-tantangan ringan seperti sampai di kantor sepuluh menit
sebelum jam masuk, menyelesaikan tugas sesuai deadline, dan mempelajari keterampilan baru di tempat kerja.
7.
Dapatkan Dukungan dari Orang Lain
Meskipun rasa kurang percaya diri adalah masalah
internal, tidak ada salahnya melibatkan orang lain untuk membantu mengatasinya.
Carilah dukungan dari orang-orang yang Anda hormati di perusahaan seperti
mentor atau atasan. Dengan adanya arahan dan masukan mereka, Anda dapat semakin
termotivasi untuk bekerja dan menepis rasa tidak percaya diri yang ada.
Nah, sebagai orang baru, percaya diri saja tidak
cukup untuk membangun karier ke depan. Imbangi juga dengan prestasi dan
kepatuhan terhadap aturan perusahaan agar kepercayaan diri Anda tidak diartikan
sombong oleh rekan-rekan kerja.